Jumat, 17 Juni 2016

Pengertian Resistor

Pengertian Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain memiliki dua kutup yang nantinya dapat digunakan untuk menahan arus listrik apabila di aliri tegangan listrik antara kedua kutub tersebut. Resistor biasanya banyak digunakan sebagai bagian dari sirkuit elektronik. Tak cuma itu, komponen yang satu ini juga yang paling sering digunakan di antara komponen lainnya. Resistor adalah komponen yang terbuat dari bahan isolator yang didalamnya mengandung nilai tertentu sesuai dengan nilai hambatan yang diinginkan. Berdasarkan hukum Ohm, nilai tegangan terhadap resistansi berbanding dengan arus yang mengalir :

Bentuk dari resistor sendiri saat ini ada bermacam-macam. Yang paling umum dan sering di temukan di pasaran adalah berbentuk bulat panjang dan terdapat beberapa lingkaran warna pada body resistor. Ada 4 lingkaran yang ada pada body resistor. Lingkaran warna tersebut berfungsi untuk menunjukan nilai hambatan dari resistor



analisa :  Resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat dihantarkan. Sementara itu, karakteristik lainnya adalah koefisien suhu, derau listrik (noise) dan induktansi. Resistor juga dapat kita integrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit, bahkan bisa juga menggunakan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki resistor tergantung pada desain sirkuit itu sendiri, daya resistor yang dihasilkan juga harus sesuai dengan kebutuhan agar rangkaian tidak terbakar.

Pengertian Mikroprosesor

Mikroprosesor adalah suatu komponen yang berbentuk chip IC (Integrated Circuit) yang terdiri dari beberapa rangkaian yaitu ALU (Arithmatic Logic Unit), CU ( Control Unit), dan Register. Mikroprosesor juga disebut juga sebagai CPU (Central Processing Unit) dan merupakan komponen yang sangat penting di dalam sistem komputer. Mikroprosesor berfungsi sebagai pusat untuk memproses data di dalam sistem komputer.

Komponen utama sebuah sistem mikroprosesor tersusun dari lima unit pokok : unit mikroprosesor atau Microprocessor Unit ( MPU) atau CPU, unit memori baca atau Read Only Memory (ROM), unit memori baca tulis atau Read Write Memory (RWM), unit masukan keluaran tearprogram atau Programmable Input Output(PIO) dan unit detak/Clock.

Analisa : Jadi Sistem Mikroprosesor adalah gabungan dari beberapa komponen dalam hal ini Memory Unit, Input, Output Unit, dan CPU yang bekerja sebagai pengolah data elektronik digital. Sebuah mikroprosesor agar dapat berfungsi memerlukan sebuah sistem yang disebut sistem mikroprosesor.

Sistem Tertanam

Sistem tertanam adalah sebuah sistem dan aplikasi yang mengandung sedikitnya sebuah central information processing unit (CPU) yang dapat diprogram –umumnya dalam bentuk microcontroller, microprocessor atau pun digital signal processor chip yang digunakan oleh individu yang seringkali tidak menyadari keberadaannya. Sistem ini dapat pula didefinisikan sebagai peralatan elektronis berukuran relatif kecil dan berbasis komputer dalam bentuk chip. Komputer atau CPU sebagai ‘otak’ sistem inilah yang berperan sentral memberikan kemudahan dalam pengoperasian serta meningkatkan fungsi dinamis dan otomatis sistem.

karakteristik sistem ini adalah:
1. didesain dalam satu perangkat terintegrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya
2. dirancang untuk melakukan tugas yang khusus, dan tidak untuk tugas-tugas yang umum
3. perangkat lunak untuk sistem ini umumnya berupa firmware, yaitu perangkat lunak untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara real-time dengan perangkat keras

Analisa : Sistem tertanam biasanya digunakan sebagai komponen inti dari produk lain, dan umumnya berada di dalam atu tertanam pada komponen atau peralatan yang lebih besar. Sistem tertanam dirancang untuk tujuan khusus melakukan satu atau banyak tugas
dalam komputasi yang real-time

Pengertian Processor (Prosesor)

Umumnya pengertian processor ataupun sering disebut otak komputer, secara jelasnya prosesor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dengan fungsi melakukan perhitungan dan menjalankan tugas.

Letak prosesor ini terdapat di motherboard, nah saat pemilihan motherboard harus disesuaikan dengan jenis soket dari prosesornya contoh untuk proscessor intel ada soket LGA maka cari motherboard dengan soket LGA juga dan proscessor AMD ada AM3+ maka harus disesuikan juga.

Namun ada hal terpenting yang selalu terlupakan yaitu nilai TDP prosesor harus sesuai dengan motherboardnya seperti sudah saya bahas di tips membuat komputer rakitan. Prosesor juga sering disebut “Microprosessor”. Bagian terpenting dari prosesor adalah:
Aritcmatics Logical Unit (ALU) : Melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program.
Control Unit (CU) :  Pengatur lalu lintas data seperti input, dan output.
Memory Unit (MU) : Alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi.

Analisa : Pada umumnya fungsi processor (prosesor) adalah hanya untuk memproses data yang diterima dari masukkan atau di input, kemudian akan menghasilkan pengeluaran berupa output.
prosesor tidak dapat bekerja sendiri namun membutuhkkan dukungan maupun terus berhubungan dengan komponen lain terutama hardisk dan RAM. Dalam memproses sebuah data dapat dilakukan dengan waktu proses cepat atau lambat tergantung kecepatan prosesor tersebut.

Jenis jenis VGA

Kartu VGA ISA adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi ISA (Industry Standard Architecture) bus yang masih bersistemkan I/O 8-bit atau 16-bit
Kartu VGA EISA adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi EISA (Extended Industry Standard Architecture) bus yang adalah 32-bit sistem I/O
Kartu VGA PCI adalah jenis kartu VGA yang dipasang pada slot ekspansi PCI (Peripheral Component Interconnect) bus yang adalah 32-bit atau 64-bit sistem I/O
Kartu VGA AGP adalah jenis kartu VGA yang ditancapkan pada slot ekspansi AGP (Accelerated Graphics Port) bus yang adalah 128-bit atau 256-bit sistem I/O
Kartu VGA PCI Express (PCIe) adalah jenis kartu VGA yang dimasukkan pada slot ekspansi PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) bus yang adalah berangkaian seri sistem I/O nya dengan kecepatan transfernya adalah mencapai hingga 32 GByte/s

Analisa : Kartu VGA sekarang ini sudah mempergunakan Graphic Accelerator chipset yang merupakan chipset terbaru dimana sudah memiliki kemampuan akselerasi tiga dimensi (3D) yang terintegrasikan pada chipset yang dimilikinya. Selain kartu VGA sekarang ada peripheral komputer pendukung yang dinamakan 3D Accelerator yang mana fungsi dari akselerator 3D ini adalah untuk mengolah atau menterjemahkan data gambar 3D secara lebih sempurna dan lebih optimal, demikianlah ilmu pengetahuan tentang Pengertian VGA Dan Fungsi VGA Komputer

Pengertian VGA

VGA adalah standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Walaupun standar VGA sudah tidak lagi digunakan karena sudah diganti oleh standar yang lebih baru, VGA masih diimplementasikan pada Pocket PC. VGA merupakan standar grafis terakhir yang diikuti oleh mayoritas pabrik pembuat kartu grafis komputer. Tampilan Windows sampai sekarang masih menggunakan modus VGA karena didukung oleh banyak produsen monitor dan kartu grafis.

Istilah VGA juga sering digunakan untuk mengacu kepada resolusi layar berukuran 640×480, apa pun pembuat perangkat keras kartu grafisnya. Kartu VGA berguna untuk menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi. Produsen kartu grafis yang terkenal antara lain ATI dan nVidia.

Selain itu, VGA juga dapat mengacu kepada konektor VGA 15-pin yang masih digunakan secara luas untuk mengantarkan sinyal video analog ke monitor. Standar VGA secara resmi digantikan oleh standar XGA dari IBM, tetapi nyatanya VGA justru digantikan oleh Super VGA.

Analisa : VGA Card atau Graphic Card (kartu grafis) ataupun Video Card menerjemahkan atau mengubah sinyal digital dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar monitor. Kartu VGA (Video Graphic Adapter) berguna untuk menerjemahkan output komputer ke monitor. Untuk menggambar atau design graphic ataupun untuk bermain game.

GPU pada Smartphone

PowerVR

PowerVR sudah lama menggeluti dunia GPU, PowerVR adalah buatan dari video logic. Jenis GPU PowerVR tidaklah di produksi berupa bentuk jadi oleh video logic. Melainkan mereka membuat draft arsitekturnya kemudian dijual lisensi tersebut kepada produsen prosesor terkemuka diantaranya NEC, Intel, Freescale serta Texas Instruments. PowerVR sekarang lebih menggeluti bidang mobile processing yang sampai sekarang dapat kita lihat dari produk PowerVR yang terdapat pada produk Apple seperti iPod dan iPhone. Produk dari PowerVR terbaru dapat kita temukan di iPhone

Tegra

Berikut tingkatan Tegra yang kami ketahui, Tegra 2, Tegra 3, Tegra 4 serta Tegra K1. Tegra merupakan salah satu SoC paling terkenal serta tercepat didunia. Tegra pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008 untuk media player zune HD, karena Zune tidak memiliki App store makan itu tidak terlalu berpengaruh pada Tegra

Adreno

GPU seri Adreno merupakan pabrikan ATI yang dulu disebut seri ATI imageon. ATI merupakan anak perusahaan AMD. Pada tahun 2008 AMD Imageon dijual kepada salah satu produsen prosessor terkenal yakni Qualcomm. Setelah Qualcomm membeli AMD kemudian mengubah namanya menjadi Adreno juga merupakan anagram dari Radeon (produk GPU dari ATI).

Mali

GPU seri Mali merupakan arsitektur buatan ARM, ARM memang kurang familiar ditelinga kita. Namun kebanyakan smartphone sekarang banyak yang menggunakan seri ini. Seri-seri GPU Mali banyak dipakai mulai dari HDTV, game console (PS3), hingga smartphone. Pada tahun 2005, ARM digunakan pada 95% dari seluruh smartphonedi dunia. Seri GPU Mali tercepat saat ini adalah versi MAli T-720, namun belum banyak digunakan pada smartphone.

VideoCore Broadcome

GPU VideoCore Broadcome jenis GPU yang memerlukan konsumsi daya rendah keluaran dari produsen teknologi Broadcome. Saat ini VideoCore Broadcome dikembangkan oleh pihak Alphamosaic Ltd. VideoCore Broadcame menggunakan arsitektur DSP dual dimensi yang membuatnya lebih fleksibel dan efisien.

Analisa : Graphics Processing Unit atau GPU merupakan chip tambahan dari CPU yang berfungsi sebagai kunci utama dalam mengolah grafis.GPU memiliki fungsi berbeda dengan CPU, jika CPU hanya memiliki beberapa core tapi GPU memiliki ribuan core. Maka dari itu GPU ini sangat penting untuk kinerja sebuah smartphone Android, terutama ketika digunakan untuk bermain game 3D kelas tinggi. Bhkan dapat dipastikan semakin smartphone memiliki GPU berkualitas tinggi, maka harga smartphone Android tersebut semakin melambung tinggi.




Pengertian FPGA

Sebuah Field Programmable Gate Array (FPGA) adalah sirkuit terpadu (IC) dalam teknologi digital, di mana rangkaian logika dapat diprogram. Nama bahasa Inggris dapat diterjemahkan sebagai: Rangkaian gate (logika) yang dapat diprogram di lapangan setelah manufaktur pada saat diaplikasikan.

Berbeda dengan pemrograman pada komputer atau program kontroler, istilah program di sini merujuk hanya sekunder pada penentuan urutan di komponen tersebut, termasuk juga pada definisi struktur fungsional. Dengan pemrograman struktur urutannya, pertama-tama fungsi dasar masing-masing blok universal dalam FPGA dan interkoneksi mereka satu dengan lainnya ditetapkan. Oleh karena itu juga disebut sebagai konfigurasi sebuah FPGA.

Konfigurasi FPGA umumnya ditentukan dengan menggunakan bahasa deskripsi perangkat keras (HDL), mirip dengan yang digunakan untuk sirkuit terpadu aplikasi-spesifik (ASIC). FPGA kontemporer memiliki sumber daya logika gate yang luas dan RAM blok untuk melaksanakan komputasi digital yang kompleks.

Analisa: FPGA dapat digunakan untuk mengimplementasikan fungsi logis seperti pada ASIC sebelumnya. Kemampuan untuk dimodifikasi fungsinya setelah manufaktur, konfigurasi ulang sebagian dari porsi desain dan biaya rekayasa dasar yang relatif rendah dibandingkan ASIC, FPGA dapat menawarkan keuntungan pada banyak aplikasi.

Kamis, 16 Juni 2016

Introduction to Routers

Router dan Switch Cisco membutuhkan Internetworking Operating System untuk dapat beroperasi, fungsinya:

-    Akses ke network

-    Network scability

-    Basic routing dan switching


Command-Line Internface (CLI) pada IOS dapat diakses melalui console, auxiliary atau telnet. Pada CLI terdapat command interpreter yang disebut dengan command executive (EXEC), dan mempunyai 2 tingkatan utama: user mode dan privileged mode.


User mode

Tingkatan awal pada EXEC. Hanya command-command basic yang diperbolehkan, dan tidak dapat mengganti konfigurasi pada router. Prompt pada CLI dapat diidentifikasi dengan: >.


Privileged mode

Tingat selanjutnya pada EXEC. Dapat melakukan seluruh command-command yang tersedia pada router termasuk konfigurasi. Prompt pada CLI: #.


Untuk dapat mengakses privileged mode dari user mode, pada prompt >, ketik command enable.


Perpindahan dari user mode ke privileged:

Router> enable            Å ketik enable untuk masuk ke privileged mode

Router#                       Å privileged mode

Router# disable           Å ketik disable untuk keluar ke user mode

Router>                       Å user mode


Penamaan pada IOS:







IOS mempunyai 3 environment utama, yaitu: ROMMON (Rom Monitor), Boot ROM

dan IOS.







Router melakukan POST (Power On Self Test) yang tujuannya:

-    memastikan hardware berjalan dengan baik

-    mencari dan load IOS dari flash ke ROM

-    mencari dan load configuration file dari NVRAM


Urutan POST:






Saat router melakukan initial bootup, ada info tentang:

-    jenis interface

-    jumlah interface

-    jumlah flash memory

-    jumlah / kapasitas NVRAM


Tanda tanya (?) berfungsi sebagai pembantu pada CLI. Dapat digunakan pada user atau privileged mode untuk memunculkan daftar perintah-perintah yang bisa dipakai. Contoh: Router> sh?         Å memunculkan daftar perintah yang berawalan sh ,seperti show Router> show ?   Å memunculkan daftar perintah yang ada setelah show, seperti

version, ip route, controllers


Fungsi-fungsi IOS Editing:

Ctrl-A : Pindah ke awal baris perintah. Esc-B : Mundur 1 kata

Ctrl-B atau Left Arrow : Mundur 1 huruf

Ctrl-E : Pindah ke akhir baris perintah Ctrl-F atau Right Arrow : Maju 1 huruf Esc-F : Maju 1 kata


Router command history menyimpan perintah-perintah yang pernah diberikan ke router. Default-nya router menyimpan 10 perintah terakhir, dan bisa menyimpan maksimum 256 perintah. Untuk memanggil perintah sebelumnya, tekan Ctrl-P atau Up Arrow. Untuk balik ke perintah yang lebih baru, tekan Ctrl-N atau Down Arrow.



Command show version memunculkan informasi berikut:

•    Versi IOS

•    Versi Bootstrap ROM

•    Versi Boot ROM

•    Router uptime

•    Last restart method

•    Lokasi dan file System image

•    Router platform

•    Setting konfigurasi register

Paragraf Generalisasi, Analogi Dan Kausalitas

Paragraf Generalisasi
Untuk membuat aplikasi yang berguna dan dapat membantu di kehidupan, diperlukan sebuah pengkajian mengenai apa dan bagaimana bentuk dari aplikasi yang akan dibuat. Dan untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam pembuatan aplikasi, ketelitian serta penggunaan logika sangat diperlukan agar tidak ada sedikitpun kesalahan. Dan dibutuhkan ketenangan serta kesabaran agar tidak adanya kesalahan besar saat aplikasi dijalankan. oleh karena itu untuk membuat sebuah aplikasi kita dituntut untuk teliti dalam pembuatan aplikasi.


Paragraf Analogi
komputer dengan manusia pada dasarnya memiliki sebuah kesamaan. Komputer hidup dengan sebuah energi listrik yang disimpan dalam sebuah baterai, apabila baterai habis maka harus kembali di isi dengan cara dicharge. Sama halnya dengan manusia, apa bila energi atau tenaga yang dimiliki manusia itu habis maka harus diisikan kembali atau di pulihkan kembali dengan cara makan dan minum. Jika komputer sudah sangat lama di gunakan, maka komputer harus di istirahatkan terlebih dahulu. begitu juga manusia, jika sudah terlalu lama beraktivitas maka manusia juga harus membutuhkan istirahat.


Paragraf Sebab Akibat
Ketika dalam membuat sebuah program kita tidak fokus, teliti, dan sabar. hal itu lah yang akan menyebabkan banyak kesalahan logika-logika dalam membuat sebuah program. Dan akibatnya program yang kita inginkan akan selesai dalam waktu yang lebih lama, atau bahkan tidak selesai sama sekali

Basic Router Troubleshooting

1. Testing table routing

1.1 Perintah show ip route

Perintah  show  ip route  digunakan  untuk  menampilkan  isi dari table  routing. Table ini berisi entri semua jaringan dan subnetwork yang diketahui. Berikut ini adalah beberapa perintah tambahan yang dapat digunakan dengan perintah show ip route:

- show ip route connected

- show ip route address

- show ip route rip

- show ip route igrp

- show ip route static





Output perintah show ip route



Ketika RTA menerima paket yang ditujukan ke 192.168.4.46, tampilannya seperti prefix 192.168.4.0/24 pada table routingnya. RTA kemudian mem-forward paket keluar interface Ethernet0 berdasarkan entri table routing. Jika RTA menerima paket yang ditujukan untuk 10.3.21.5, ia mengirim paket tersebut keluar interface Serial 0.


Contoh table routing ditunjukkan oleh empat jalur jaringan yang terhubung langsung.  Jalur-jalur  ini diberi label “C”. RTA membuang  paket-paket  yang ditujukan untuk jaringan yang tidak terdaftar di dalam table routing. Table routing untuk RTA akan berisi lebih jalur-jalur sebelum ia dapat mem-forward ke tujuan yang lain. Ada dua cara penambahan jalur-jalur baru:


- Routing statis – admin secara manual mendefinisikan jalur-jalur ke satu atau lebih jaringan tujuan

- Routing  dinamis  – router-router  mengikuti  aturan  yang  didefinisikan  oleh protokol routing untuk pertukaran informasi routing dan pemilihan jalur terbaik


Secara  administrasi   mendefinisikan   jalur-jalur   dapat  dikatakan   statis  karena mereka tidak berubah sampai admin jaringan secara manual memprogram  perubahan. Jalur-jalur dipelajari dari router-router lain secara dinamis karena mereka berubah secara

otomatis sebagai update dari router-router  yang terhubung langsung dengan informasi baru.


1.2 Penentuan gateway

Jalur default digunakan pada saat router tidak sesuai dengan jaringan yang dituju dengan beberapa entri yang ada dalam table routing. Router menggunakan jalur default ini untuk mencapai gateway dan mem-forward paket.


Sebelum  router-router  dapat  secara  dinamis  melakukan  pertukaran  informasi, admin jaringan harus dikonfigurasi paling sedikit satu router dengan jalur default. Tergantung dari hasil yang didapat, admin dapat menggunakan perintah-perintah sebagai berikut:

ip default-network

Atau

ip route 0.0.0.0 0.0.0.0


1.3 Penentuan jalur asal dan tujuan

Layer  network   menyediakan   best-effort,   end-to-end   dan  pengiriman   paket melalui jaringan interconnected. Layer network menggunakan table routing IP untuk mengirimkan paket-paket dari jaringan asal ke jaringan tujuan. Setelah router menentukan jalur mana yang digunakan, ia mem-forward  paket dari satu interface ke interface lain atau port yang menuju ke jaringan tujuan.


1.4 Penentuan alamat L2 dan L3

Untuk   tujuan   pengiriman   paket   dari   jaringan   asal   ke   jaringan   tujuan, menggunakan baik alamat layer 2 dan layer 3. Gambar di bawah menjelaskan proses yang terjadi paket dikirim melalui jaringan.


Alamat layer 3 digunakan untuk merutekan paket dari jaringan asal ke jaringan tujuan. Alamat-alamat IP asal dan tujuan sama. Alamat MAC berubah pada setiap hop atau router. Alamat layer data link penting karena pengiriman dalam jaringan ditentukan oleh alamat dalam header frame layer 2.


1.5 Penentuan administrative distance

Router  menggunakan  administrative  distance  di  setiap  jalurnya  untuk menentukan jalur terbaik menuju tujuan. Administrative distance adalah nomor yang mengukur   tingkat   kepercayaan   informasi   jalur   ke   tujuan.   Semakin   kecil   nilai administrative distance, semakin besar tingkat kepercayaan pemilihan jalur.


Routing protokol yang berbeda mempunyai administrative distance default yang berbeda juga. Jalur dengan administrative distance paling kecil adalah yang dimasukkan ke dalam table routing.


1.6 Penentuan jalur metric

Routing protokol menggunakan metric untuk menentukan jalur terbaik ke tujuan. Beberapa  routing protokol menggunakan  hanya satu factor untuk menghitung  metric. Contohnya, RIPv1 menggunakan hop count sebagai factor menentukan metric. Protokol yang lain berdasarkan hop count, bandwidth, delay, load, reliability dan cost.

Faktor seperti bandwidth dan delay adalah statis karena mereka sama untuk setiap interface sampai router dikonfigurasi atau jaringan di-disain ulang. Factor seperti load dan

reliability  adalah dinamis karena mereka dihitung untuk setiap interface real-time oleh router.


Secara default, IGRP menggunakan factor statis bandwidth dan delay untuk menghitung secara manual untuk mengontrol mana jalur yang akan dipilih. IGRP juga dikonfigurasi untuk factor dinamis load dan reliability dalam perhitungan metric. Dengan menggunakan  factor default, router-router  UGRP dapat membuat  keputusan  berdasar kondisi sekarang. Jika link menjadi berat bebannya atau unreliable, IGRP akan menaikkan metric.


IGRP  menghitung  metric  dengan  cara  menambahkan   nilai  pembobot  dari perbedaan karakteristik link. Berikut adalah perhitungan metric di IGRP:


Metric = [K1 * Bandwidth + (K2 * Bandwidth)/(256  – load) + K3 * Delay] * [K5/(reliability + K4)]


Nilai konstatnta default K1 = K3 = 1 dan K2 = K4 = K5 = 0


Jika K3 = 0, maka [K5/(reliability  + K4)] tidak digunakan. Misalkan diberikan nilai default ke K1 sampai K5, composite metric dihitung oleh IGRP untuk menurunkan Metric = Bandwidth + Delay.


1.7 Menentukan hop berikutnya

Algoritma  routing mengisi table routing dengan informasi yang beragam. Hop tujuan berikutnya menentukan jalur terbaik dimana router mem-forward paket ke router berikutnya. Router ini merepresentasikan hop berikutnya ke tujuan terakhir.


Ketika  router  menerima  paket  yang  datang,  ia  memeriksa  alamat  tujuan  dan alamat hop berikutnya.


1.8 Menentukan update routing terakhir

Untuk mengetahui  update routing terakhir dilakukan  dengan cara memberikan perintah:

- show ip route

- show ip route address

- show ip protocols

- show ip rip database


1.9 Observasi beberapa jalur ke tujuan

IGRP mendukung load balancing dengan cost tidak sama, yang disebut dengan variance. Perintah variance memerintahkan router supaya merutekan metric kurang dari n kali  metric  minimum  untuk  tujuan  tersebut,  dimana  n  adalah  angka  dari  variance. Variabel n nilainya antara 1 sampai 128, dengan nilai default 1 yang artinya cost load balancing.



2. Testing jaringan

2.1 Pendahulan

Dasar testing jaringan harus diproses secara sequence dari OSI layer. Dimulai dari layer 1 sampai ke layer 7, jika perlu. Pada layer 1, kelihatan seperti masalah sederhana

seperti power cord pada dinding dan koneksi fisik lainnya. Melakukan testing konfigurasi alamat sebelum meneruskan dengan langkah konfigurasi berikutnya.






Pada layer 3 test dilakukan dengan cara memberikan perintah telnet dan ping

digunakan untuk test jaringan.


2.2 Langkah demi langkah proses troubleshooting

Troubleshooting  adalah  proses  yang  mengijinkan  user untuk  mencari  masalah dalam jaringan. Langkah demi langkah adalah sebagai berikut:


Langkah 1   Mengumpulkan informasi yang ada dan menganalisa masalah.

Langkah 2   Melokalisasi masalah mulai dari jaringan, segmen, modul, unit atau user.

Langkah 3   Mengisolasi masalah ke hardware atau software dalam unit, modul atau user account jaringan.

Langkah 4   Menemukan dan memperbaiki masalah Langkah 5   Mem-verifikasi masalah yang telah diselesaikan. Langkah 6   Membuat dokumentasi terhadap solusi suatu masalah.


2.3 Testing dengan layer OSI

Sub bab ini menggambarkan tipe-tipe error yang terjadi pada tiga layer OSI.

Layer 1 error bisa berupa:

- Kabel putus

- Kabel tidak tersambung

- Kabel tersambung ke port yang salah

- Koneksi kabel yang tidak konsisten kadang konek kadang tidak

- Kesalahan dalam sambungan rollover, crossover, atau straight-through

- Masalah transceiver

- Kabel DCE bermasalah

- Kabel DTE bermasalah

- Device dalam posisi mati


Layer 2 error bisa berupa:

- Kesalahan konfigurasi interface serial

- Kesalahan konfigurasi interface Ethernet

- Kesalahan seting enkapsulasi

- Kesalahan seting clockrate pada interface serial

- Masalah pada network interface card (NIC)


Layer 3 error bisa berupa:

- Routing protokol tidak enable

- Kesalahan meng-enable-kan routing protokol

- Kesalahan alamat IP

- Kesalahan subnet mask


Jika error terlihat di jaringan, proses testing melalui layer OSI dimulai. Perintah ping digunakan di layer 3 untuk test konektivitas. Pada layer 7 dengan perintah telnet untuk verifikasi aplikasi.


2.4 Troubleshooting di layer 1

Dengan cara memberikan perintah show interfaces tanpa argumen akan menghasilkan   status  dan  statistik  semua  port  router.  Sedangkan  show  interfaces

<interface  name>  menghasilkan  status  dan  statistik  pada  port  tertentu  saja.  Untuk melihat status dari serial 0/0 dengan perintah: show interfaces serial 0/0.


Jika banyak terjadi error di carrier transition, masalah-masalahnya bisa berasal dari:

- Pada service provider terjadi interupsi jalur

- Terjadi kerusakan pada switch, DSU atau hardware router


Jika terjadi banyak error pada output perintah show interfaces serial 0/0, ada beberapa kemungkinan sumber errornya, antara lain:

- Kesalahan pada peralatan perusahaan telepon

- Noise pada jalur serial

- Kabel salah atau panjang kabel salah

- Kabel atau koneksi rusak

- CSU atau DSU rusak

- Hardware router rusak


Sedangkan error terjadi karena reset interface penyebabnya bisa berasal dari:

- Jalur jelek sehingga menyebabkan carrier transition

- Kemungkinan masalah di hardware pada DSU, CSU atau switch


2.5 Troubleshooting di layer 2

Jika jalur putus, protokol selalu down karena tidak ada media yang digunakan di protokol layer 2. Hal ini benar karena interface down dan secara administrative down.

Jika interface up dan line protokol down, layer 2 terdapat masalah sebagai berikut:

- Tidak ada keeplive

- Tidak ada clock rate

- Tipe enkapsulasi tidak cocok


Perintah show interfaces digunakan setelah mengkonfigurasi interface untuk mem-verifikasi perubahan.

2.6 Perintah show cdp neighbors

Perintah ini menampilkan spesifik device secara detail seperti interface yang aktif, port ID dan device.


2.7 Perintah traceroute

Perintah  ini memberikan  hop yang berhasil  dilewati.  Jika data berhasil  dilalui, kemudian output menunjukkan setiap router bahwa datagram berhasil dilewati.


2.8 Perintah-perintah lain untuk troubleshooting

- Perintah show ip route

- Perintah show controllers

- Perintah debug